KUPANG, KOMPAS.TV - Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky Namo menghadirkan 8 saksi untuk 17 terdakwa. <br /> <br />Sebelum sidang berlangsung, ayah Prada Lucky sempat emosi soal keterangan saksi pada sidang sebelumnya yang dinilai membiarkan kekerasan terjadi. <br /> <br />Ayah Prada Lucky meluapkan emosinya di luar ruang sidang. Ia mengecam kesaksian Anggota Provos, Pratu Petrus Kanisius Mahe yang saat kejadian tidak mengambil tindakan untuk menghentikan penganiayaan yang dialami anaknya. <br /> <br />Terkait hal yang memicu amarah ayah Prada Lucky, saat sidang Senin (3/11/2025) lalu Anggota Provos, Pratu Petrus Kanisius Wae yang dihadirkan sebagai saksi menyebut salah satu terdakwa, Pratu Abner Yeterson memukul Prada Lucky. <br /> <br />Saksi juga melihat terdakwa, Lettu Ahmad Faisal tidak menghentikan tindak kekerasan pada Prada Lucky. <br /> <br />Saksi Pratu Petrus juga mengungkap Prada Lucky sempat berkali-kali meminta ampun, namun seniornya tidak menghentikan tindak kekerasan. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Tante Prada Lucky Ungkap Beda Kesaksian Dokter-Saksi di Sidang, Usman Hamid: Masalah Sistemik di https://www.kompas.tv/regional/628018/full-tante-prada-lucky-ungkap-beda-kesaksian-dokter-saksi-di-sidang-usman-hamid-masalah-sistemik <br /> <br />#pradalucky #ayahpradalucky #tni <br /> <br />_ <br /> <br />Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya! <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/628038/emosi-ayah-prada-lucky-kritik-saksi-provos-yang-tak-cegah-kekerasan-pada-anaknya-kompas-malam
